UEP Antar Karang Taruna Bejiharjo Masuk Lima Besar Nasional

Persiapan penyambutan tim penilai dari puasat. Foto : Talmi S.

KARANGMOJO, (KH) – Karang Taruna Desa Bejiharjio, Karangmojo, Gunungkidul berhasil masuk lima besar dalam lomba karang taruna berprestasi tingkat nasional tahun 2014. Pengurus Karang Taruna “Taruna Bakti” ini optimis bisa menjadi karang taruna terbaik Indonesia.

Tim Penilai Karang Taruna Berprestasi Nasional Drs Arief Kushara mengatakan, sebelum lolos kelima besar, Karang Taruna Desa Bejharjo telah mengikuti seleksi di Jakarta. Seleksi meliputi pemaparan program dan kesiapan Karang Taruna.

“Audit yang kita lakukan hari ini untuk membuktikan apakah pemaparan yang dipresentasikan, apakah sesuai dengan program yang ada,” kata Arief, di sela melakukan penijauan Usaha Ekonomi Produktif pembuatan tas di Desa Bejiharjo.

Sementara, Ketua Karang Taruna “Taruna Bhakti” Yudan Hermawan mengungkapkan, Usaha Ekonomi Produktif (UEP) merupakan program unggulan yang diajukan. Potensi ketrampilan dan kreativitas tenaga yang sangat besar yang berada di Desa Karangmojo dikembangkan melalui program Karang Taruna.

“Sentra ekonomi prodiktif, sentra pendidikan, dan sentra pengembangan wisata menjadi program andalan kita. Kita harapkan tiga poin ini akan menjadi nilai lebih,” jelasnya.

Yudan menambahkan, sentra ekonomi produktif yang dijadikan sampel penilaian adalah sentra industri tas, sedangkan untuk pendidikan mengambil contoh aktivitas pemuda dalam pembelajaran masyarakat melalui kelompok Omah Pasinaon, dan pengembangan obyek wisata alam melalui kelompok sadar wisata Wirawisata di kompeks Goa Pindul.

“Pengembangan berbagai potensi ini tidak lepas dari peran Karang Taruna. Organisasi ini diharapkan mampu menghasilkan generasi muda berperan aktif dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Terpisah, Bupati Gunungkidul, Badingah dalam sambutanya mengatakan, keberadaan Karang Taruna di tengah masyarakat hendaknya menjadi sumber inspirasi dan ajang kompetisi sehat, menuju sebuah prestasi yang mampu meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat, terutama kaum mudanya.

“Kedudukan Karang Taruna sangat strategis sebagai penggerak pembangunan, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, sehingga Karang Taruna bisa tumbuh dinamis dalam melaksanakan fungsinya menangani masalah-masalah sosial yang ada di desa,” ucapnya.
Badingah berharap, capaian hasil ini diharapkan dapat membawa nama baik Gunungkidul, peran generasi muda yang tergabung dalam wadah Karang Taruna semakin dapat membantu pemerintah untuk menangani masalah-masalah sosial, khususnya di perdesaan.

Acara penyambutan Tim Penilai ini dilakukan di Balai Desa Bejiharjo. Dalam kesempatan tersebut, hadir sejumlah pejabat dari Dinas Sosial DIY, Dinsosnakertans Gunungkidul, dan para tamu undangan. Kesenian reog dari Padukuhan Ngringin juga tampil menyambut kedatangan Tim Penilai. (Juju/Bara, foto: Talmi Susilowati).

Sumber : Kabar Handayani